![]() |
Telur salah satu makanan yang tidak boleh disimpan di freezer |
Dengan bantuan freezer, mudah membekukan berbagai buah dan sayuran segar, roti dan sup, serta berbagai hidangan persiapan makanan sehat untuk dikonsumsi di kemudian hari. Cukup dengan menyimpannya di kulkas dalam wadah yang tepat.
Namun, untuk menghindari pemborosan listrik dan mencegah makanan alami penurunan dalam rasa dan bau, ketahuilah makanan mana yang tidak ramah freezer.
Telur
Jangan membekukan telur mentah. Cairan yang mengembang di dalam freezer akan memecahkan cangkang telur dan membuat telur Anda tidak bisa dimakan. Telur rebus yang disimpan di dalam freezer akan memiliki konsistensi yang kenyal. Namun, telur kocok dapat dibekukan selama sekitar beberapa minggu.
Catatan: Permudah persiapannya dengan terlebih dahulu membagi telur kocok ke dalam nampan es batu. Kemudian masukkan ke dalam freezer selama satu jam sebelum dipindahkan ke wadah freezer.
Kentang
Masukkan kentang mentah ke dalam freezer, maka Anda akan mendapat kentang yang lembek saat mengeluarkannya dari pendingin. Jika dibekukan, kentang akan kehilangan konsistensi dan rasa normalnya.
Kentang yang dicairkan akan terasa lebih manis dari biasanya. Namun, masakan matang yang mengandung kentang tidak menjadi masalah. Anda dapat membekukan kentang goreng, perkedel kentang, atau masakan lain dari bahan ini.
Bawang putih
Secara teori, bawang putih bisa dibekukan, namun hal ini tidak disarankan. Meskipun kulit bawang putih yang sudah dicairkan akan lebih mudah terkelupas, bawang putih akan kehilangan rasa dan baunya di dalam freezer.
Sayuran Hijau
Selada daun, selada hijau, selada merah, oak, serta selada gunung dan sejenisnya tidak akan bertahan dengan baik di dalam freezer. Karena tingginya kandungan air pada pilihan salad populer ini, daun selada menjadi mudah lembek di dalam freezer dan tidak lagi dapat dimakan mentah. Hal serupa juga berlaku pada daun bayam, kecuali disimpan dalam keadaan kering dalam wadah yang ditutup rapat (food preparation).
Keju Krim dan Keju Lunak Lainnya
Keju lunak kurang ramah freezer dibandingkan jenis keju yang lebih keras. Bekukan krim keju, maka keju akan menggumpal dan hancur sementara cairan dan sisa pasta keju akan terpisah.
Keju akan kehilangan sebagian rasanya dan tidak lagi lembut. Keju lunak seperti queso fresco (keju segar Mexico), paneer (keju home made India), dan brie (keju bertekstur lunak) sebaiknya tidak disimpan di dalam freezer. Hal yang sama berlaku untuk keju buatan tangan, karena keju tersebut akan kehilangan sebagian besar rasa uniknya.
Keju keras hingga semi-keras akan membeku lebih baik dibandingkan keju krim. Namun, kejunya mungkin menjadi rapuh dan rasanya sedikit berubah. Inilah sebabnya mengapa sebaiknya menggunakan keju beku untuk memasak, hidangan panggang, atau saus.
Catatan: Meski tidak akan ada efek samping kesehatan ketika mengonsumsinya, keju lunak tetap tidak disarankan berada di freezer.
Buah dan sayuran tinggi air
Buah-buahan dan sayuran dengan kandungan air yang sangat tinggi, seperti semangka, mentimun, sebagian besar tomat, lobak, berbagai jenis selada, anggur, dan melon, dan buah sayur lainnya, tidak boleh dimasukkan ke dalam freezer. Konsistensinya akan menjadi lembek setelah dibekukan.
Susu dan produk susu lainnya
Produk susu, terutama yang memiliki kandungan lemak tinggi seperti susu murni, krim dan krim asam, yogurt atau krim keju cenderung menggumpal saat disimpan di dalam freezer. Konsistensi dan rasanya juga sangat berubah.
Makanan dengan gelatin
Hidangan yang mengandung gelatin, seperti jello, puding, kue tart, kue, dan sejenisnya, tidak dimaksudkan untuk disimpan di dalam freezer. Meskipun Anda dapat membekukan sejumlah makanan penutup berbahan dasar gelatin, tekstur dan konsistensinya akan berubah setelah dicairkan.
Jello akan terpisah setelah dikeluarkan dari freezer. Selain itu, kue atau bahan dasar serupa yang dibekukan di bawahnya cenderung mengering di dalam freezer. ***